<div class='statcounter'><a title='Web Analytics' href='target='blank'><img class='statcounter' src='alt='Web Analytics'></a></div&gt. Karakteristik ilmu kimia yang sulit dipahami menuntut adanya keterampilan berpikir yang mendalam dan kreatif. Oleh karena itu diperlukan adanya bimbingan untuk siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif melalui penerapan pendekatan saintifik pada praktikum jenis-jenis koloid dengan mengembangkan beberapa indikator dari keterampilan berpikir kreatif tersebut. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk menganalisis keterampilan berpikir kreatif setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada subkonsep jenis-jenis koloid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kelas. Instrumen yang digunakan adalah LKS dan lembar soal tes keterampilan berpikir kreatif.
Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui pengisian LKS, pengisian soal tes KBKf dan observasi. Hasil penelitian menunjukan 79,5% aktivitas siswa terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil tes KBKf, siswa pada kelompok atas dan kelompok rendah termasuk ke dalam kategori baik sekali dengan nilai masing-masing 81,4 dan 85,2 dan untuk kelompok sedang mendapat nilai 79,5 dengan kategori baik. Sedangkan kemampuan siswa berdasarkan LKS dari ketujuh subindikator keterampilan berpikir kreatif yang dapat dikembangkan memperoleh nilai rata-rata 79,6 dengan kategori baik. Achmad, Hiskia. Penuntun Belajar Kimia Dasar: Kimia Larutan.
Citra Aditya Bakti.Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.Daryanto. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.Depdiknas. Jakarta: Depdiknas.Liliasari. Peningkatan Kualitas Pendidikan Kimia dari Pemahaman Konsep Kimia Menjadi Berpikir Kimia.
Jumlah SKS: 3 Prasyarat: PAK113. Sinopsis. Stoikiometri, Struktur Atom, Sistem Periodik, dan Struktur Molekul, Wujud Zat, Interaksi Antar Molekul dan Perubahan Fasa Energetika Kimia, Kesetimbangan, Sifat Fisik Larutan, Kinetika Kimia, Konsep Asam-Basa, Kesetimbangan Asam basa Kesetimbangan Larutan, Elektrokimia, Kimia Inti dan Radiasi, Kimia Unsur dan Senyawa Kompleks, Senyawa Organik dan.
Tersedia: diakses 1 Juni 2015.Machin, A. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1, 28-35.Munandar, Utami. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.Anonim. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.Phitaloka, Yunita.
Analisis Hasil Belajar Level Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik Siswa SMA pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Putra, Sitiatava Rizema. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press.Rustaman.
Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Pres.Samosir, H.
Model Pembelajaran POEW (Predict Observe Explain Write) untuk meningkatkan penguasaan konsep kalor dan Keterampilan Berpikir Kritis SMA. Bandung: tidak diterbitkan.Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Santrock, Jhon W.
Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rajawali Pers.Wang, Amber. Context of Creative Thinking: A Comparison on Creative Performance of Student Teachers in Taiwan and the United States.
Journal of International and CrossCurtural Studies. 2, (1), 1-14.Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: sutatu tinjauan konseptual operasional.
Jakarta: Bumi Aksara.DOI.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2023
Categories |